Selasa, 22 Februari 2011

puisi :* cintrong

Persahabatan

Sahabat Bukanlah seperti cuaca dibumi,
kadang mendung,kadang cerah,.
sahabat itu bisa diartikan seperti rambut kita, karena rambut akan terus menerus tumbuh sampai ajal menjemput.
sahabat sejati mengerti.. kapan datang dan kapan pergi.
sahabat temani aku sampai ajal menjemput ku,
sahabat jangan pergi tinggalkan aku.

Perpisahan

Biarkan masa lalu lepas
Untaian waktu tak lagi kembali
Doa saja tinggal kini
Insafi hati akan Jalan-Nya

Asa dan pilu kian padu
Nodai hati hadirkan duka
Teringat tiada pergi tanpa kenangan
Oh perpisahan hantui setiap insan

Dari relung hati terbersit
Untuk hidup begitu hanyut itu
Andai segala daya kumiliki
Aku ingin hidup lebih berarti


Ruang Rindu

Aku mencari kekasih ku disini
di tempat ini di mana dia selalu sendiri
menantiku kembali ,,,membawa cerita tetang ..cinta ,tentang setia
seperti laut dg bahtera…seperti ombak dg samudra

maka yg hadir bersamaku ini hanyalah masa lalu
yg telah merampas setiaku,,lalu meninggalkan aku di ruangan rindu
entah sementara entah selamanya..
di ruangan ini aku mencarimu,,,,,mencari janjimu

mencari cintamu,,,,mencari kasih mu
aku tahu aku ,aku sekedar mengenang mu
dari ruangan ringdu yg tak pernah kau sentuh…
aku bukan pengembara rindu yg mengukir sejarah…
Aku hanya …perindu,,,yang ingin kau sentuh.



IBU


Dalam pelukan kasih sayang
Dalam pengaharapan tak bertepi
Dalam lautan air mata ketulusan
Dalam doa-doa yang berhembus diterbangkan udara
Adalah dirimu
Kasih peilta jiwa
IBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar